Pengaturan IP Statik Linux dan Windows
Pengaturan IP dibutuhkan dalam sebuah jaringan, baik menggunakan Sistem Operasi Linux maupun Windows. Pengaturan IP pada sisi client dibutuhkan jika ingin menggunakan IP statik, berbeda dengan jaringan dhcp, tidak diperlukan pengaturan IP karena pengaturan IP sudah ditentukan oleh server jaringan/router.
Pada artikel kali ini kita akan membahas pengaturan IP statik, artinya kita tidak menggunakan jaringan dhcp. Untuk contoh kasus kita akan melakukan pengaturan IP pada sistem operasi linux dan wondows.
Pengaturan IP Linux
Linux merupakan sistem operasi dengan sumber terbuka (Open source). Oleh sebab itu linux memiliki banyak distro seperti Debian, Ubuntu, Blankon, CentOS, dll. Namun pada artikel ini kita akan menggunakan linux ubuntu. Pada contoh kasus kita akan membuat pengaturan ip melalui GU dan CLI/terminal. Pengaturan Ip melalui CLI/terminal biasa nya digunakan untuk pengaturan ip server.
Pengaturan IP melalui CLI/Terminal
wlp3s0 Link encap:Ethernet HWaddr f0:03:8c:cc:e9:c1
inet addr:192.168.7.116 Bcast:192.168.7.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::9849:6ffb:2b17:b5de/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:3453402 errors:0 dropped:30149 overruns:0 frame:0
TX packets:301239 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:575954167 (575.9 MB) TX bytes:53359067 (53.3 MB)