Dalam pemrograman, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui (wikipedia). Dalam definisi sederhana nya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai tertentu. Dalam bahasa pemograman PHP, suatu variable diawali dengan tanda dolar $, contoh $nama_variable. Variable PHP tidak membedakan tipe data string atau angka, semua disamakan, salah satu perbedaan php dengan pemograman lain, php tidak mengharuskan kita untuk menentukan tipe data tiap-tiap variable.

Daftar Isi


Variable

Penamaan variable bisa bebas ditentukan, namun sebaiknya buatlah variable dengan nama yang berkaitan dengan nilai/isi dari variable tersebut. Berikut kita akan melihat contoh variable string, yang diberi tanda (") pada nilai/value nya. Lihat contoh berikut:

//variabel string
$nama="Jhon";
$alamat="Jl. Jendral Sudirman No.1";

Untuk menampilkan isi variable ke layar, gunakan perintah echo atau print. Lihat contoh berikut:

//variabel string
$nama="Jhon";
$alamat="Jl. Jendral Sudirman No.1";
//perintah cetak ke layar
echo $nama;
//output : Jhon

Selanjutnya kita lihat contoh variable angka, tidak diperlukan penulisan tanda (") pada nilai/value. lihat contoh berikut :

//variabel number/angka
$nominal=10200;
$nomor=1;
//perintah cetak ke layar
echo $nominal;
//output : 10200

Variable number/angka akan dianggap sebagai variable string jika ditambahkan tand ("), sehingga variable tersebut tidak dapat dilakukan proses matematis, seperti penjumlahan, pengurangan, dll. Lihat contoh berikut:

//variabel string
$nominal="10200";
$nomor="1";
//perintah cetak ke layar
echo $nominal;
//output : 10200

Contoh diatas tidak dapat dilakukan proses matematis, karena nilai/value sudah dianggap sebagai string.


Array

Dalam ilmu komputer, larik (bahasa Inggris: array) adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan (kontigu) serta bertipe data sama pula. Larik dapat diakses berdasarkan indeksnya. Sederhana nya, variable array dapat menyimpan beberapa data dalam satu variable. Lihat contoh berikut:

//variabel array
$buah=array(
  "Apel",
  "Mangga",
  "Durian",
  "Rambutan"
);

Contoh diatas merupakan sebuah variable array dengan nama $buah dan isi/nilai terdiri dari beberapa (Apel, Mangga, Durian, dan Rambutan). Lalu bagaimana cara menampilkan data pada variable array tersebut? Lihat contoh berikut:

//variabel array
$buah=array(
  "Apel",
  "Mangga",
  "Durian",
  "Rambutan"
);
//tampilkan ke layar
echo $buah[1];
//Output: Mangga

Untuk menampilkan gunakan echo $buah[1], angka 1 adalah indeks data array pada variable $buah. Mengapa indeks 1 yang tampil Mangga, bukankah urutan pertama adalah Apel? Benar, urutan pertama adalah Apel, namun dalam ilmu komputer khususnya bahasa pemograman dan khususnya lagi variable array, angka yang dikenal paling kecil adalah 0, sehingga proses pembuatan indeks akan dimulai dari angka yang paling kecil yaitu 0. Jika ingin menampilkan Apel, maka perintah nya echo $buah[0].

Contoh diatas proses pembuatan indeks dilakukan secara otomatis, sehingga akan dimulai dari angka 0. Namun disisi lain, kita bisa mengatur indeks secara manual atau membuat angka awal indeks data array. Lihat contoh berikut:

//variabel array
$bulan=array(
 1=> "Januari", "Februari", "Maret", "April",
  "Mei","Juni", "Juli", "Agustus", "September",
  "Oktober", "November","Desember"
);
//tampilkan ke layar
echo $bulan[1];
//Output: Januari

Pada contoh diatas indeks dimulai dari angka 1=>Januari, 2=>Februari dan seterus nya. Penentuan angka indeks cukup pada data pertama data berikutnya akan otomatis +1 dan seterusnya. Kecuali ada ketentuan lain, misalkan indeks tidak beraturan/urut. Lihat contoh berikut:

//variabel array
$provider=array(
   62812=> "Telkomsel",
   62838=> "Axis",
   62816=>"Indosat"
);
//tampilkan ke layar
echo $provider[62812];
//Output: Telkomsel

Contoh diatas kode provider merupakan indeks data nya, untuk menampilkan di layar dengan cara yang sama, $provider[indeks].

Jika indeks berupa string, cukup tambahkan ("), Lihat contoh berikut:

//variabel array
$person=array(
   "nama"=> "Zaki",
   "alamat"=> "Jl. Soekarno",
   "email"=>"[email protected]"
);
//tampilkan ke layar
echo $person['nama'];
//Output: Zaki

Sebelum kita tutup sesi ini, berikut informasi tambahan, beberapa contoh penulisan array. Mungkin akan ditemukan pada saat implementasi pada proyek.

Contoh 1

//variabel array
$buah=array("Apel","Mangga","Durian","Rambutan");

Contoh 2

//variabel array
$buah=["Apel","Mangga","Durian","Rambutan"];

Contoh 3

//variabel array
$buah[0]="Apel";
$buah[1]="Mangga";
$buah[2]="Durian";
$buah[3]="Rambutan";

3 contoh diatas memiliki maksud dan hasil yang sama, silahkan disesuaikan dengan kebutuhan mau pakai model penulisan yang mana.


Array 2 dimensi

Pada sesi sebelumnya kita sudah membahas variable array, nah, pada sesi ini kita akan bahas lebih lanjut variable array, yaitu array 2 dimensi. Apa itu array 2 dimensi? Array 2 dimensi adalah jenis lain dari variable array yang memiliki kemampuan menyimpan data dalam bentuk kolom dan baris (tabel). Lihat ilustrasi pada table berikut:

RecordNama Buah [0]Rasa [1]Warna [2]
0ApelManisMerah
1ManggaAsamHijau
2JerukManisHijau

Dari ilustrasi diatas mari kita terjemahkan kedalam variable array 2 dimensi. Lihat contoh berikut:

//variable array 2 dimensi
$buah=array(
array(
  'nama_buah'=>"Apel",
   'rasa'=>"Manis",
   'warna'=>"Hijau",
),
array(
  'nama_buah'=>"Mangga",
   'rasa'=>"Asam",
   'warna'=>"Hijau",
),
array(
  'nama_buah'=>"Jeruk",
   'rasa'=>"Manis",
   'warna'=>"Hijau",
)
);
//tampikan ke layar
echo $buah[0]['rasa'];
//output:Manis

Struktur array 2 dimensi mirip seperti struktur sistim basis data (database), yang membentuk kolom dan baris. Mari kita lihat contoh lain model penulisan array 2 dimensi:

//variable
$buah[0]=array(
  'nama_buah'=>"Apel",
   'rasa'=>"Manis",
   'warna'=>"Hijau",
);

$buah[1]=array(
  'nama_buah'=>"Mangga",
   'rasa'=>"Asam",
   'warna'=>"Hijau",
);
$buah[2]=array(
  'nama_buah'=>"Jeruk",
   'rasa'=>"Manis",
   'warna'=>"Hijau",
);

//tampikan ke layar
echo $buah[0]['rasa'];
//output:Manis

Cukup sekian pembahasan tentang array 2 dimensi, untuk menampilkan ke layar dalam bentuk table, akan kita bahas dalam sesi Perulangan PHP, Loop, do while, foreach dan for.


Demikian materi tentang Jenis-jenis variable php array dan array 2 dimensi, jika ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman-teman yang lain agar mereka juga mendapatkan hal yang sama.